Analisis Uji Organoleptik dan Pengaruh Masker Wajah Berbahan Daun Kelor, Tepung Beras, Kopi dan Daun Mint

Authors

  • M. Rifki MTsN 1 Model Banda Aceh
  • Nurmahni Harahap MTsN 1 Banda Aceh

Keywords:

Masker, Wajah, Mencerahkan Wajah

Abstract

Di era ini banyak orang yang ingin mempercantik diri sendiri, baik itu untuk kepuasan diri atau tujuan khusus lainnya. Indonesia memiliki banyak bahan yang dapat dijadikan sebagai bahan baku sarana mempercantik diri/kosmetik, seperti daun kelor, tepung beras, kopi, dan daun mint yang dapat dijadikan bahan baku masker wajah. Daun kelor mengandung vitamin C yang terkenal manfaatnya di bidang kecantikan, begitu juga dengan kopi, tepung beras, dan daun mint memiliki manfaatnya masing masing untuk kecantikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hasil dari uji organoleptik dan pengaruh masker wajah berbahan daun kelor, tepung beras, kopi, dan daun mint. Metode yang digunakan di penelitian ini ialah eksperimen, wawancara, dan kuesioner, dengan subjek penelitian 8 siswa/i MTsN 1 Banda Aceh, Hasilnya, berdasarkan pengujian dengan metode yang digunakan, masker ini layak digunakan untuk mencerahkan dan melembutkan wajah, tapi khasiatnya lebih kepada melembabkan dan melembutkan wajah. Tetapi efek samping juga muncul terhadap orang yang kulitnya sensitive. Untuk bentuk fisiknya juga panelis sangat menyukainya, kecuali daya lekatnya yang tidak mau menempel pada wajah.

Kata Kunci: Masker, Wajah, Mencerahkan Wajah

References

Adhayanti, E., & Darsini, N. L. (2022). Formulasi Sediaan Masker Gel Peel-off Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera Lamk.) dan Minyak Atsiri Serai Wangi (Cymbopogon nardus L. Rendle). Metamorfosa:Journal of Biological Sciences, 101-111.

Anonym. (2021). Tidak Disangka, Ini Manfaat Kopi untuk Kesehatan. (IHC Telemed) Retrieved September 7, 2023, from https://telemed.ihc.id/artikel-detail-216-Tidak-Disangka,-Ini-Manfaat-Kopi-untuk-Kesehatan.html

Elfine, M. I. (2020). Pengaruh Pemberian Ekstrak Masker Daun Kelor (Moringa oleifera) Terhadap Pemulihan Jerawat (Acne) Pada Remaja Usia 13-19 Tahun. Skripsi, 1-60.

Haliana. (2020). Analisis Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Mint (Mentha Piperita) Dengan Aplikasi Poc Dan Mol Pada Media Tanam Arang Sekam Pada Sistem Hidroponik NFT. Skripsi, 1-57.

Hernawan, E., & Meylani, V. (2016). Analisis Karakteristik Fisikokimia Beras Putih, Beras Merah, Dan Beras Hitam (Oryza sativa L., Oryza nivara Dan Oryza sativa L. indica). Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada, Volume, 15 Nomor 1, 79-91.

Karlina, L. (2016). Efektivitas Kombinasi Eksrak Daun Salam Dan Daun Mint Sebagai Obat Kumur Alami. Skripsi, 1-11.

Perwita, M. H. (2019). Pemanfaatan Ekstrak Moringa Oleifera Sebagai Masker Organik Untuk Merawat Kesehatan Kulit Wajah. Jurnal Keluarga Sehat, Vol 17, No 2, 36-41.

Putri, R., & Rahmiati. (2021). Kelayakan Masker Wortel (Daucus carota L) Untuk Perawatan Kulit. Jurnal Tata Rias dan Kecantikan, 24-28.

Putri, V., & Dr. Maspiyah, M. (2020). Pengaruh Proporsi Tepung Biji Nangka Dan Daun Sirih (Piperis folium) Terhadap Sifat Fisik Dan Masa Simpan Masker Wajah Tradisional. E-Journal, vol 8, No 3, 106-113.

Setroyini, P., & Suhartiningsih. (2020). Pengaruh Proporsi Ketan Putih dan Daun kelor (Moringa oleifera Lamk.) terhadap Sifat Fisik Masker Bubuk Tradisional. Journal of Beauty and Cosmetology, Volume 2, No1, 34-45.

Sunardi, & Suryaningtyas. (2018). Formulasi Dan Evaluasi Fisik Sediaan Krim Ekstrak Minyak Zaitun (Olea moluccana) Dan Minyak Kemiri (Aleurites moluccana). Akfarindo, 8-15.

Downloads

Published

2024-06-02

How to Cite

M. Rifki, & Harahap, N. . (2024). Analisis Uji Organoleptik dan Pengaruh Masker Wajah Berbahan Daun Kelor, Tepung Beras, Kopi dan Daun Mint. URNAL LMIAH AHASISWA, 2(1), 11–19. etrieved from https://jim.ar-raniry.ac.id/ej/article/view/470