JURNAL ILMIAH MAHASISWA
https://jim.ar-raniry.ac.id/ej
<p style="text-align: justify;">Jurnal ini berfokus pada publikasi hasil penelitian dari praktik (model) pendidikan dan pengajaran di Indonesia. Jurnal ini menerbitkan artikel yang menarik bagi praktisi pendidikan (Mahasiswa, Dosen, guru,) pembuat kebijakan pendidikan,<br>dan peneliti. Artikel yang dikirimkan harus orisinal dan menarik secara edukatif bagi audiens di lapangan. Tujuannya adalah untuk menyebarluaskan konsep-konsep baru dan temuan penelitian yang dikembangkan di bidang studi ini dengan menerbitkan informasi dan diskusi ilmiah. Tujuan utamanya adalah untuk mempromosikan karya mahasiswa fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry dalam memajukan pendidikan berkelanjutan kearah yang lebih baik. Artikel yang dipublikasikan berupa penelitian atau hasil kajian mahasiswa dalam berbagai bidang meliputi:<br>1. Pendidikan<br>2. Pendidikan Islam<br>3. Pendidikan Sains dan Teknologi<br>4. Teknologi Pendidikan<br>6. Metode dan Model pembelajaran<br>7. Pendidikan Sains<br>8. Media pembelajaran<br>9. Kurikulum</p>Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Acehen-USJURNAL ILMIAH MAHASISWA 2988-6228Potensi Limbah Kulit Jeruk Sebagai Cairan Eco-Enzyme Untuk Pertumbuhan Tanaman Pakcoy (Brassica rapa L)
https://jim.ar-raniry.ac.id/ej/article/view/474
<p><em>Eco-Enzyme </em>adalah cairan hasil fermentasi bahan organik limbah seperti kulit buah dan sayuran. <em>Eco-Enzyme </em>yang digunakan ialah larutan hasil fermentasi sampah organik kulit buah dengan campuran gula merah dan air yang dapat dimanfaatkan sebagai nutrisi pada pertumbuhan pakcoy. Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas penggunaan <em>Eco-Enzyme </em>dalam peningkatan pertumbuhan tanaman pakcoy. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan pola faktorial (5x3) dengan 5 ulangan dan pengambilan data selama tiga minggu. Peneliti mengevaluasi beberapa perlakuan, yaitu perlakuan <em>Eco-Enzyme </em>(P) yaitu P0 = (air), P1 = (<em>Eco-Enzyme</em>+air) (50ml/950ml), P2 = (<em>Eco-Enzyme</em>+air) (70ml/950ml), P3 = (<em>Eco-Enzyme</em>+air) (100ml/950ml). Pertumbuhan dan hasil tanaman dinilai dari variabel tinggi tanaman, tinggi daun, jumlah daun tanaman pakcoy. Hasil yang diperoleh menunjukkan interaksi yang sangat nyata antara perlakuan 1,2, dan 3 terhadap variabel tinggi tanaman, tinggi daun dan jumlah daun tanaman pakcoy. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan <em>Eco-Enzyme </em>P1 dengan pengujian 50 ml <em>Eco-Enzyme </em>dan 950 ml air menunjukkan hasil terbaik.</p>Nasheeta AlmiraNurmahni HarahapHalimatus Sakdiah
Copyright (c) 2024 JURNAL ILMIAH MAHASISWA
2024-05-312024-05-312111010.22373/jim.v2i1.474Analisis Uji Organoleptik dan Pengaruh Masker Wajah Berbahan Daun Kelor, Tepung Beras, Kopi dan Daun Mint
https://jim.ar-raniry.ac.id/ej/article/view/470
<p>Di era ini banyak orang yang ingin mempercantik diri sendiri, baik itu untuk kepuasan diri atau tujuan khusus lainnya. Indonesia memiliki banyak bahan yang dapat dijadikan sebagai bahan baku sarana mempercantik diri/kosmetik, seperti daun kelor, tepung beras, kopi, dan daun mint yang dapat dijadikan bahan baku masker wajah. Daun kelor mengandung vitamin C yang terkenal manfaatnya di bidang kecantikan, begitu juga dengan kopi, tepung beras, dan daun mint memiliki manfaatnya masing masing untuk kecantikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hasil dari uji organoleptik dan pengaruh masker wajah berbahan daun kelor, tepung beras, kopi, dan daun mint. Metode yang digunakan di penelitian ini ialah eksperimen, wawancara, dan kuesioner, dengan subjek penelitian 8 siswa/i MTsN 1 Banda Aceh, Hasilnya, berdasarkan pengujian dengan metode yang digunakan, masker ini layak digunakan untuk mencerahkan dan melembutkan wajah, tapi khasiatnya lebih kepada melembabkan dan melembutkan wajah. Tetapi efek samping juga muncul terhadap orang yang kulitnya sensitive. Untuk bentuk fisiknya juga panelis sangat menyukainya, kecuali daya lekatnya yang tidak mau menempel pada wajah.</p> <p><strong><em>Kata Kunci: </em></strong><em>Masker, Wajah, Mencerahkan Wajah</em></p>M. RifkiNurmahni Harahap
Copyright (c) 2024 JURNAL ILMIAH MAHASISWA
2024-06-022024-06-02211119ANALISIS POTENSI MINUMAN HERBAL DARI KUNYIT(Curcuma longa) DAN ASAM JAWA(Tamarindus indica)
https://jim.ar-raniry.ac.id/ej/article/view/471
<p>Minuman herbal adalah minuman yang terbuat dari bahan dasar alami yang mengandung banyak khasiat untuk kesehatan tubuh. Minuman herbal biasanya diolah dari rempah-rempah. Rempah-rempah yang sering dijadikan minuman herbal adalah jahe, kencur, kunyit, temulawak, serai, kunyit dan masih banyak lagi. Minuman herbal memiliki berbagai manfaat seperti meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga pencernaan, dan mencegah timbulnya berbagai penyakit yang parah sekalipun. Khasiat ini didapatkan dari bahan aktif alami yang ditemukan pada tanaman tertentu. Kunyit dan asam jawa merupakan tanaman yang memiliki berbagai khasiat. Tanaman ini juga merupakan rempah yang sering digunakan untuk bahan masak. Selain digunakan untuk bahan masak, tanaman ini juga sering digunakan untuk membuat minuman yang terkenal di Indonesia yang sering disebut dengan jamu atau minuman herbal. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk menganalisis potensi minuman herbal dari kunyit dan asam jawa. Dari hasil penelitian yang sudah dilakukan banyak pernyataan yang positif pada hasil penelitian minuman herbal kunyit asam selain kerena memiliki aroma, warna dan rasa yang khas minuman herbal kunyit asam kaya akan manfaat bagi kesehatan. Hasil analisis minuman herbal kunyit asam adalah aroma pada minuman herbal kunyit asam memiliki presentase sebesar SS= 50% dan S= 50% sedangkan TS= 0%. Rasa pada minuman herbal kunyit asam memiliki presentase sebesar SS= 50% dan S= 40% sedangkan TS 10%. Warna pada minuman herbal kunyit asam memiliki presentase sebesar SS= 70% dan S= 30% sedangkan TS= 0%. Tekstur pada minuman herbal herbal kunyit asam memiliki presentase sebesar SS= 80% dan S= 20% sedangkan TS= 0 %.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>:1. Minuman herbal</p> <p> 2.Kunyit</p> <p> 3. Asam jawa</p> <p> </p>Putro NasywaNurmahni HarahapCut Maitrianti Halimatus Sakdiah
Copyright (c) 2024 JURNAL ILMIAH MAHASISWA
2024-06-042024-06-04212028Penerapan Konseling Kelompok Untuk Mengurangi Kecanduan Game Online Pada Siswa
https://jim.ar-raniry.ac.id/ej/article/view/455
<p>Online game addiction is a form of addiction caused by internet technology which makes a person very attached to playing online games, from time to time there will be an increase in frequency and duration. Online games are games that are very popular and popular among teenagers, including students. Online games have a bad influence on students if they are played for an excessive amount of time so that addiction to online games causes students to reduce their study time. The aim of this research is to determine the reduction of online game addiction through group counseling services for students. The method in this research uses a quantitative approach with a One Group Pretest and Posttest design. The research sample consisted of 5 students based on the recommendation of the guidance and counseling teacher using purposive sampling technique. The data collection technique uses a questionnaire to measure students' level of online game addiction. The research results showed that there was a significant reduction after providing treatment through group counseling in the level of online game addiction with a calculated t value of 20,250 which was greater than the t table of 2,131 (20,250>2,131). This means that the alternative hypothesis (Ha) is accepted and the null hypothesis (Ho) is rejected. It can be concluded that research shows that the application of group counseling can reduce online game addiction in students</p>Nawalul AzkaMuslimaDesi Arliani
Copyright (c) 2024 JURNAL ILMIAH MAHASISWA
2024-06-042024-06-04212932Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Numbered Heads Together (NHT) dalam Pembelajaran PAI Di SD Negeri 5 Putri Betung Gayo Lues
https://jim.ar-raniry.ac.id/ej/article/view/469
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tinggi hasil belajar peserta didik pada materi puasa Ramadhan kelas V di SDN 5 Putri Betung Gayo Lues dan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh model pembelajaran <em>Numbered Heads Together </em>(NHT) terhadap hasil belajar peserta didik pada materi puasa ramadhan kelas V di SDN 5 Putri Betung. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen, desainnya adalah <em>pre-eksperimental design </em>jenis <em>one group pretest posttest</em><em>. </em>Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar peserta didik pada <em>pretest </em>diperoleh nilai rata-rata sebesar 42,69 dan pada <em>posttest </em>sebesar 68,46. Berdasarkan uji N-Gain diperoleh peningkatan hasil belajar Pendidikan agama Islam peserta didik dengan model pembelajaran <em>Numbered Heads Together </em>(NHT) dengan kategori gain sedang yaitu 0, 4704. Hasil penelitian yang diperoleh dari hasil uji hipotesis dengan taraf signifikansi 5% yaitu thitung > ttabel (7.833 > 2.060) yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian terdapat pengaruh yang signifikan menggunakan model pembelajaran <em>Numbered Heads Together </em>(NHT) terhadap hasil belajar peserta didik pada materi puasa ramadhan kelas V di SD Negeri 5 Putri Betung Kabupaten Gayo Lues.</p>Mashuri mashuriIndah Karunia BaktiRealita
Copyright (c) 2024 JURNAL ILMIAH MAHASISWA
2024-06-092024-06-09213342Model Role Playing Sebagai Strategi Pembelajaran Inklusif
https://jim.ar-raniry.ac.id/ej/article/view/562
<p>Penguasaan bahan pelajaran berdasarkan pada kreatifitas serta ekspresi siswa dalam meluapkan imajinasinya terkaid dengan bahan pelajaran yang ia dalami tanpa adanya keterbatasan kata dan gerak,namun tetap tidak keluar dari bahan ajar. Model role playing bertujuan membantu siwa dalam menentukan jati diri atau makna diri di dunia sosial dan memecahkan dengan bantuan kelompok. Artinya melalui bermain peran siswa belajar menggunakan konsep peran menyadari adanya peran-peran yang berbeda antara dirinya dengan teman-teman yang lain. Setiap anak sebenarnya memiliki kemampuan untuk memberikan respon dengan cara empati, tidak terkecuali anak berkebutuhan khusus. Anak berkebutuhan khusus yang kesulitan dalam mengembangan kemampuan empati, salah satunya yaitu anak tunalaras. Permasalahan rendahnya empati dimunculkan oleh anak tunalaras dari perilaku- perilakunnya. Hubungan pertemanan yang baik dapat diungkapkan dengan bersikap hangat terhadap orang lain. Metode role playing memiliki keunggulan guna meningkatkan kemampuan empati anak tunalaras, karena dalam kegiatan role playing terdapat peran-peran yang harus dimainkan oleh anak. Peran yang dimainkan diangkat dari permasalahan anak dengan lingkungan sekitar anak</p>Darmiah
Copyright (c) 2024 JURNAL ILMIAH MAHASISWA
2024-06-142024-06-14214353Teori Preskriptif dan Deskriptif dalam Pengembangan Pembelajaran Bahasa Arab
https://jim.ar-raniry.ac.id/ej/article/view/556
<p><em>Di satu sisi Bahasa Arab adalah media resmi bagi umat Islam. Di sisi lain, Bahasa Arab adalah bahasa internasional yang dipakai sebagai media komunikasi dalam bidang ekonomi, sosial, politik dan lainnya. Seiring dengan peran dunia Arab yang semakin menguat, posisi Bahasa Arab juga semakin menguat secara global, sehingga menjadi Bahasa yang dibelajarkan di berbagai universitas. Berkaitan dengan pembelajaran Bahasa Arab ini, muncul pertanyaan tentang teori dasar dalam pembelajaran Bahasa Arab. Apakah pembelajaran Bahasa Arab, menggunakan teori preskriptif ataukah menggunakan teori deskriptif? Artikel ini disusun melalui kajian kepustakaan yang dilakukan dengan cara mengumpulkan informasi dari sejumlah referensi, sesuai kebutuhan. Dari hasil kajian diperoleh kesimpulan bahwa, pembelajaran Bahasa Arab dalam bidang keilmuan Islam wajib berpegang kepada teori preskriptif, yang terikat secara ketat dengan struktur bahasa Arab fushā. Sedangkan pembelajaran Bahasa Arab di luar bidang keilmuan Islam, atau sebagai media komunikasi global dapat dilakukan dengan teori deskriptif.</em></p>Ismail MuhammadSafrina ArianAisyah Idris
Copyright (c) 2024 JURNAL ILMIAH MAHASISWA
2024-06-142024-06-14215466Implementasi Pelaksanaan Praktikum Kimia Jenjan SMA di Kabupaten Pidie
https://jim.ar-raniry.ac.id/ej/article/view/577
<p>Pelaksanaan kegiatan praktikum pada jenjang pendidikan menengan berperan penting dalam pembelajaran sains guna mewujudkan keterampilan pratek dan mengembangkan kelilmuan peserta didik melalui percobaan-percobaan dalam skala laboratorium. Praktikum adalah bagian dari pengajaran yang bertujuan agar peserta didik mendapat kesempatan untuk menguji dan melaksanakan secara nyata apa yang telah didapat dalam sebuah teori. Berbagai kendala dihadapi sekolah dalam memanfaatkan laboratorium, diantaranya kurangnya tenaga laboran yang berkopetensi di bidangnya, guru jarang melaksanakan praktikum, minimnya bahan kimia yang dibutuhkan pada saat praktikum dan ketidaktersediaan buku penuntun praktikum yang terbaru digunakan. Penelitian bertujuan untuk menganalisis implementasi pelaksanaan kegiatan praktikum kimia di SMA Negeri dalam kabupaten pidie. Sampel dalam penelitian ini sebanyak tiga sekolah yang terdiri dari SMA Negeri 1 Sigli, SMA Negeri 1 Padang Tiji dan SMA Negeri 2 Mutiara. Perlakuan penelitian ini dengan pendekatan deskriptif kualitatif, yaitu dengan menganalisis dan mendiskripsikan data observasi, lembar angket dan wawancara dari responden. Hasil penelitian menunjukkan pelaksanaan kegiatan praktikum kimia di sma negeri tersebut terkendala dan kurang optimal dimana pemanfaatan laboratorium kimia disekolah, kurangnya laboran atau petugas khusus terlatih mengelola laboratorium, guru merasa kesulitan saat mempersiapkan keperluan praktikum dan minim bahan-bahan praktikum serta peralatan yang mengalami kerusakan atau tidak distandarisasi kembali. </p> <p>Kata kunci: Pelaksanaan Praktikum Kimia, Kabupaten Pidie.</p> <p> </p>Lili HaryantiMukhlisTeuku Badlisyah
Copyright (c) 2024 JURNAL ILMIAH MAHASISWA
2024-06-202024-06-20216775The Power of Evaluation: Transforming Teaching and Learning
https://jim.ar-raniry.ac.id/ej/article/view/582
<p>Evaluation is a fundamental component of the educational process, essential for measuring and improving student learning. This study explores the multifaceted role of evaluation, emphasizing formative and summative assessments, technological integration, and reflective practices. Formative assessments offer real-time feedback, allowing educators to adapt instruction and address learning gaps, while summative assessments provide a comprehensive overview of student achievements at the end of instructional periods. The integration of technology into evaluation practices enhances data collection and analysis, supports personalized learning experiences, and introduces diverse assessment methods. Reflective practices foster continuous improvement by helping students and educators set goals, develop strategies, and refine performance. Ensuring fairness and inclusivity in evaluations promotes equity and supports diverse learner needs. Utilizing a library research design, this study systematically collects, evaluates, and synthesizes academic sources to provide a comprehensive understanding of these evaluation components. The findings highlight the need for a balanced approach that combines formative and summative assessments, leverages technology, and incorporates reflective practices to improve student outcomes and overall educational quality.</p>Chamisah
Copyright (c) 2024
2024-06-272024-06-2721769110.22373/jim.v2i1.582Tingkat Pemahaman Masyarakat Pasca Edukasi Konservasi Tuntong Laut (Batagur borneoensis) di Kawasan Kabupaten Aceh Tamiang
https://jim.ar-raniry.ac.id/ej/article/view/600
<p>Tuntong Laut (<em>Batagur borneonsis) </em>adalah salah satu spesies yang hampir punah. Pemanfaatan Tuntong Laut oleh manusia menyebabkan populasi Tuntong Laut mengalami penurunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui etnozoologi masyarakat Desa Pusong Kapal dan Desa Kuala Genting sebagai salah satu upaya pelestarian Tuntong Laut di kawasan Konservasi Pantai Cemara dan Konservasi Desa Pusong Kapal. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dilakukan secara survey eksploratif. Hubungan antara aktifitas masyarakat terhadap pelestarian Tuntong Laut diketahui berdasarkan pemahaman masyarakat terhadap mendapatkan telur, mengkonsumsi telur, dan dampak pelestarian Tuntong Laut pasca edukasi yang telah dilakukan oleh pihak konservasi. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara yang ditujukan kepada masyarakat Desa Pusong Kapal dan Desa Kuala Genting<em>.</em> Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Desa Pusong Kapal dan Desa Kuala Genting mendapatkan telur langsung dari sarang dan penjual ilegal satu tahun sekali pada saat musim bertelur. Setengah dari jumlah masyarakat mengkonsumsi telur Tuntong Laut. Telur digunakan sebagai makanan dan obat. Masyarakat menyadari bahwa pemanfaatan telur berdampak negatif terhadap pelestarian Tuntong Laut. Masyarakat dapat memahami pentingnya pelestarian Tuntong Laut pasca edukasi yang telah dilakukan oleh pihak konservasi, namun pemanfaatan telur Tuntong Laut masih dilakukan.</p>KamaliahDhiyaul Falah Nasution Ilham Zulfahmi
Copyright (c) 2024
2024-06-122024-06-12219210110.22373/jim.v2i1.600