Etnosains Strategi Pembelajaran Berbasis Budaya dan Kearifan Lokal

Authors

  • Amna Emda Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Keywords:

etnosains, strategi pembelajaran

Abstract

Pembelajaran sains tidak hanya terpaku pada materi ilmiah yang ada pada buku sebagai sumber belajar. Budaya dan kearifan lokal yang ada di daerah dapat digunakan sebagai objek dan media pembelajaran. Keragaman budaya dan sumber daya alam merupakan kekayaan  alam Indonesia yang dapat digunakan dalam meningkatkan pemahaman peserta didik dalam   pembelajaran sains. Dalam bidang pendidikan kearifan lokal dapat membantu peserta didik dalam memahami materi yang bersifat ilmiah. Guru dapat memanfaatkan kekayaan budaya daerah  untuk meningkatkan pemahaman peserta didik dan sekaligus memperkenalkan budaya dan kearifan lokal yang ada.

References

Aikenhead, G & O.J. Jegede (1999). Cross-Cultural Science Education: A Cognitive Explanation of a Cultural Phenomenon. Joumal of Research in Science Teaching. Vol 36, pp. 269-287.
Atmojo, S., E., 2012, Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 1, 2, 115-122.
George,C. (1991) School Science and etnoscience. Journal of science of mathematics Education in South East Asia , 24(2), 27-36.
Hasan.S.H. (2000). Pendekatan Multikultural Untuk Penyempurnaan Kurikulzwz Nasiorzal. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan.No. 26 Th.6 Oktober 2000.
Hewson, M.G & Hewson, P.W. (1996).Effett ofInstruction Using Students’ Prior Knowledge and Conceptual Change Strategies on Science Learning.Journal of Research in Science Teaching.John Willey & Sons, Inc. 20 (8).
Jegede,OJ& P.A.Okebukola (1989). Influence of Socio-Cultural Factor on Secondary Students’ Attitude toward Science.Research in Science Education. 19. 155-164.
Johnson, E.B. (2002). Contextual Teaching Learning. California: Corwin Press.
Khoerunnisa, R., F., dan Sudarmin, 2013, Unnes Science Education Journal, 3.
Rahayu, W., Sudarmin, 2015, Unnes Science Education Journal, 4, 2.
Rosyidah, A., N., Sudarmin dan Saidi, K., 2013, Unnes Science Education Journal, 2,
Shidiq, Ari Syahidul. Pembelajaran Sains Kimia Berbasis Etnosains untuk Meningkatkan Minat dan Prestasi Belajar Siswa. Seminar Nasional Kimia dan Pendidikan Kimia VIII “. Peningkatan Profesionalisme Pendidik dan Periset Sains Kimia di Era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)”. Program Studi Pendidikan FKIP UNS. Surakarta, 14 Mei 2016
Sumarni, Woro. 2018. Etnosain dalam Pembelajaran Kimia, Prinsip, Pengembangan dan Implementasinya. Semarang, Unnepress 1.
Ninnes, P., 2000, International of Science Education, 22, 6, 603-617
Jegede,OJ& P.A.Okebukola (1989). Influence of Socio-Cultural Factor on Secondary Students’ Attitude toward Science.Research in Science Education. 19. 155-164.
Rapanna, Patta. 2016. Membumikan kearifan lokal dalam kemandirian ekonomi, Makasar, Sah Media. Hal. 4

Downloads

Published

2023-06-15

How to Cite

Amna Emda. (2023). Etnosains Strategi Pembelajaran Berbasis Budaya dan Kearifan Lokal . URNAL LMIAH AHASISWA, 1(1), 106–116. etrieved from https://jim.ar-raniry.ac.id/ej/article/view/363