Peran Guru dan Upaya Sekolah Dalam Menangani Kesehatan Mental Siswa di Indonesia: Tinjauan Literatur Sistematis
DOI:
https://doi.org/10.22373/fjpa.v3i1.587Keywords:
kesehatan mental, peran guru, upaya sekolah dan siswaAbstract
Prevalensi gangguan mental pada anak dan remaja terus meningkat dan memiliki dampak yang cukup besar bagi peserta didik. Sekolah memiliki peran penting dalam merespon kesehatan mental siswa. Penelitian ini bertujuan untuk melihat peran guru dan upaya sekolah dalam menangani kesehatan mental siswa. Penelitian ini menggunakan systematic literature review dengan scopus dan google scholar sebagai database. Peneliti mendapatkan 15 jurnal yang akhirnya direview dan dianalisis lebih lanjut. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa guru memegang peranan penting untuk menjaga kesehatan mental siswa dengan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan menyenangkan. Guru juga harus dibekali dengan pengetahuan dan pemahaman yang lebih mendalam untuk memahami masalah kesehatan mental yang terjadi pada siswa. Selain itu, upaya yang dapat dilakukan sekolah dalam menangani kesehatan mental siswa adalah pertama, meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang kesehatan mental siswa. Kedua, sekolah mengembangkan program pencegahan dan intervensi dini untuk mengatasi faktor risiko gangguan mental pada siswa. Ketiga, sekolah berkolaborasi dengan pihak lain dalam upaya menangani kesehatan mental siswa.
Downloads
References
Adiyono, A., Irvan, I., & Rusanti, R. (2022). Peran Guru Dalam Mengatasi Perilaku Bullying. Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, 6(3), 649-658.
Ahmad, N. Q., Asdiana, A., & Jayatimar, S. (2019). Upaya guru pendidikan agama islam dalam menghadapi kenakalan remaja pada masa pubertas. Jurnal As-Salam, 3(2), 9-17.
Aini, N. A. (2023). Efektivitas Layanan Konseling Individu dalam Menghadapi Anak Broken Home di SMA N 1 Tebing Tinggi. Al-Mursyid: Jurnal Ikatan Alumni Bimbingan dan Konseling Islam (IKABKI), 4(2).
Atkins, M. S., Hoagwood, K. E., Kutash, K., & Seidman, E. (2010). Toward the integration of education and mental health in schools. Administration and Policy in Mental Health and Mental Health Services Research, 37(1-2), 40-47.
Baltag, V., Pachyna, A., & Hall, J. (2015). Global Overview of School Health Services: Data from 102 Countries. Health Behavior and Policy Review, 2(4), 268–283. https://doi.org/10.14485/hbpr.2.4.4
Burke, D. A., Koot, H. M., de Wilde, A., & Begeer, S. (2016). Influence of Child Factors on Health-Care Professionals' Recognition of Common Childhood Mental-Health Problems. Journal of child and family studies, 25(10), 3083–3096. https://doi.org/10.1007/s10826-016-0475-9
Dwiyani, B. F., & Widuri, E. L. (2020). Psikoedukasi untuk Meningkatkan Literasi Kesehatan Mental pada Guru dan Siswa di SMPN “A” Yogyakarta. In Seminar Nasional Magister Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (pp. 1-7).
Franklin, Cynthia & Kim, Johnny & Ryan, Tiffany & Kelly, Michael & Montgomery, Katherine. (2012). Teacher involvement in school mental health interventions. A systematic review. Children and Youth Services Review. 34. 973-982. https://doi.org/10.1016/j.childyouth.2012.01.027.
Greenberg, M. T., Weissberg, R. P., O'Brien, M. U., Zins, J. E., Fredericks, L., Resnik, H., & Elias, M. J. (2003). Enhancing school-based prevention and youth development through coordinated social, emotional, and academic learning. The American psychologist, 58(6-7), 466–474. https://doi.org/10.1037/0003-066x.58.6-7.466
Gunawardena, H., Leontini, R., Nair, S., Cross, S., & Hickie, I. (2024). Teachers as first responders: classroom experiences and mental health training needs of Australian school teachers. BMC Public Health, 24(1). https://doi.org/10.1186/s12889-023-17599-z Indonesia-National Adolescent Mental Health Survey (I-NAMHS)
Indayana, A., Ummah, A. R., & Probowati, D. (2023, August). Pendampingan Kesadaran Kesehatan Mental untuk Mencegah Perilaku Bullying di MA Almaarif Singosari. In Prosiding SEMDIKJAR (Seminar Nasional Pendidikan dan Pembelajaran). 6, 1848-1856).
Kitchenham, B. (2004). Procedures for performing systematic reviews. Keele, UK, Keele University, 33(2004), 1-26.
Korespodensi, P., Evrista Pertiwi, A., & Sihotang, H. (2023). Upaya Sekolah Meningkatkan Kesehatan Mental Peserta Didik di Era Digital. 21, 180–195. https://doi.org/10.25170/psikoedukasi.v21i2.4946
Kuyken, W., Blakemore, S. J., Byford, S., Dalgleish, T., Ford, T., Hinze, V., Mansfield, K., Montero-Marin, J., Ukoumunne, O. C., & Viner, R. M. (2023). Mental health in adolescence: the role of schools-based social emotional teaching. Journal of mental health (Abingdon, England), 32(3), 537–540. https://doi.org/10.1080/09638237.2023.2210668
Mahoney, J. L., Weissberg, R. P., Greenberg, M. T., Dusenbury, L., Jagers, R. J., Niemi, K., Schlinger, M., Schlund, J., Shriver, T. P., VanAusdal, K., & Yoder, N. (2021). Systemic social and emotional learning: Promoting educational success for all preschool to high school students. The American psychologist, 76(7), 1128–1142. https://doi.org/10.1037/amp0000701
Mansyur, M., & Rofiqi, R. (2023). Melangkah Menuju Kesehatan Mental Yang Optimal: Program Inovatif di Lembaga Pendidikan Islam. Edu Consilium: Jurnal Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam, 4(2), 76-99.
Mariyati, M., Aini, K., & Rohana, N. (2020). Pembentukan Kader Kesehatan Jiwa Sekolah dan Pelatihan Penanganan Masalah Psikososial di SD N Krapyak Semarang (Establishment of School Health Care and Training of Psychosial Problem Services in SDN Krapyak Semarang). Indonesian Journal of Community Services, 2(1), 46-54.
Merikangas, K. R., He, J. P., Burstein, M., Swanson, S. A., Avenevoli, S., Cui, L., ... & Swendsen, J. (2010). Lifetime prevalence of mental disorders in US adolescents: results from the National Comorbidity Survey Replication–Adolescent Supplement (NCS-A). Journal of the American Academy of Child & Adolescent Psychiatry, 49(10), 980-989.
Mulyani, S., & Habib, M. (2020). Urgensi Kesehatan Mental Dalam Pendidikan Islam. Qalam: Jurnal Pendidikan Islam, 1(2). https://doi.org/https://doi.org/10.57210/qlm.v1i2.28
Nento, A. (2019). Peran Guru Bimbingan Konseling Dalam Memberi Solusi Siswa Yang Broken Home. Linear: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(2), 27-41.
Nurochim, N. (2020). Optimalisasi program usaha kesehatan sekolah untuk kesehatan mental siswa. Jurnal Konseling Dan Pendidikan, 8(3), 184. https://doi.org/10.29210/141400
Ní Chorcora, E., & Swords, L. (2022). Mental health literacy and help-giving responses of Irish primary teachers. Irish Educational Studies, 41(4), 735–751. https://doi.org/10.1080/03323315.2021.1899029
O'Farrell, P., Wilson, C.E., & Shiel, G. (2022). Teachers' perceptions of the barriers to assessment of mental health in schools with implications for educational policy: A systematic review. The British Journal of Educational Psychology, 93, 262 - 282. https://doi.org/10.1111/bjep.12553
Prasetio, A., & Fanreza, R. (2023). Strategi Sekolah Dalam Upaya Pencegahan Bullying di Ismaeliyah School. ANSIRU PAI: Pengembangan Profesi Guru Pendidikan Agama Islam, 7(1), 1-6.
Ruzek, E. A., Hafen, C. A., Allen, J. P., Gregory, A., Mikami, A. Y., & Pianta, R. C. (2016). How teacher emotional support motivates students: The mediating roles of perceived peer relatedness, autonomy support, and competence. Learning and instruction, 42, 95-103.
Saputra, E., Dahlan, D., Kurniawansyah, E., & Zubair, M. (2023). Upaya Guru PPKn dalam Mengatasi Kenakalan Siswa di SMPN 5 Mataram. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 8(1b), 523-531.
Sarfika, R., Mahathir, M., Malini, H., & Effendi, N. (2023). Sosialisasi penanganan kesehatan menta siswa pada guru BK sebagai upaya meningkatkan layanan BK di Sekolah. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 7(4), 3419. https://doi.org/10.31764/jmm.v7i4.15905
Stephan, S. H., Weist, M., Kataoka, S., Adelsheim, S., & Mills, C. (2015). Transformation of children's mental health services: The role of school mental health. Psychiatric Services, 58(10), 1330-1338.
Stickl Haugen, J., Sutter, C. C., Tinstman Jones, J. L., & Campbell, L. O. (2023). Teachers as Youth Suicide Prevention Gatekeepers: An Examination of Suicide Prevention Training and Exposure to Students at Risk of Suicide. Child and Youth Care Forum, 52(3), 583 601. https://doi.org/10.1007/s10566-022-09699-5
Suldo, S. M., Gormley, M. J., DuPaul, G. J., & Anderson-Butcher, D. (2014). The impact of school mental health on student and school-level academic outcomes: Current status of the research and future directions. School Mental Health, 6(2), 84-98.
Susanto, E. (2023). Peran Sekolah Terhadap Kesehatan Mental Siswa Sekolah Dasar Selama Pandemi Covid-19. Al-Azkiya: Jurnal Ilmiah Pendidikan MI/SD, 8(2), 184-193.
Syafitri, D. U., & Rahmah, L. (2021). Pelatihan konselor sebaya daring untuk meningkatkan literasi kesehatan mental siswa di sma islam xy semarang. Gadjah Mada Journal of Professional Psychology (GamaJPP), 7(1), 39-54.
Triandini, E., Jayanatha, S., Indrawan, A., Putra, G. W., & Iswara, B. (2019). Metode systematic literature review untuk identifikasi platform dan metode pengembangan sistem informasi di Indonesia. Indonesian Journal of Information Systems, 1(2), 63-77.
Weston, K. J., Anderson-Butcher, D., & Burke, R. W. (2008). Developing a comprehensive curriculum framework for teacher preparation in expanded school mental health. Advances in School Mental Health Promotion, 1(4), 25-41.
Weist, M. D. (1999). Challenges and opportunities in expanded school mental health. Clinical psychology review, 19(2), 131-135. https://doi.org/10.1016/s0272-7358(98)00068-3
Widiyastuti, N. Y., & Nur Mahmudah, F. (2023). Peran Guru dalam Mendeteksi dan Membantu Penanganan Gangguan Psikososial Peserta Didik di Usia Sekolah Dasar. Journal on Education, 05(03), 8883–8897.
World Health Organization. (2013). Mental health action plan 2013-2020. https://apps.who.int/iris/handle/10665/89966
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Dewi Marianty, Annisa Hidayati, Prasetyo Budi Widodo

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.






