Studi Komparatif Sikap Ta’dzim Santri Antara Dayah Tradisional dan Modern di Aceh

Authors

  • Alimuddin Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, Aceh, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.22373/tadabbur.v3i1.160

Keywords:

Tadzim, Santri, Dayah

Abstract

This research is motivated by the decline in morals and the increasingly rare attitude of respect for students to their teachers who are suspected of current public education institutions failing to shape the morals of their students. However, on the other hand, dayah educational institutions are still consistently producing generations of knowledge and noble character, one of which is respect. Furthermore, glorify (ta'dzim) to (parents, teachers, etc.). However, each of the traditional and modern dayahs has its way of instilling the moral values/ta'dzim attitude, and this is because the two have different learning systems/patterns. The purpose of this study was to describe the form of teaching and practice of santri ta'dzim attitudes in traditional and modern dayahs and the similarities and differences between the two. This research was conducted by field study using the descriptive qualitative method with data collection techniques in literature study, interviews, observation and documentation. The results showed that the teaching/ method of fostering ta'dzim attitudes at the Thalibul Huda and Modern Darul 'Ulum YPUI Banda Aceh schools by using reading books, lectures, advice and guidance methods, while in practice, in both dayahs they had a ta'dzim attitude to the teachers (Tengku/ustadz). or the leader of the dayah in the form of speaking or conveying something politely and courteously. In daily activities, when the teacher explains the lesson or speaks, the students listen and do not argue or show an attitude that does not please the teacher.

References

Abudin Nata, Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1997. .
Aliy As’ad, Terjemah Ta’lim Muta’allim: Bimbingan bagi Penuntut Ilmu Pengetahuan, Kudus: Menara Kudus, 2007.
Al-Qur’an dan Terjemahannya, (QS. Al-Ahzab (33): 21).
Anik Farida, dkk, Modernisasi Pesantren, (akarta: Depag RI Balai Penelitian dan Pengembangan Agama, 2007.
Fariza Aris, Ahmad Marzuki Mohamad, Pembentukan Organisasi Cemerlang: Amalan Qudwah Hasanah dalam Kepempinan Organisasi Pendidikan sebagai Asas Dorongan Motivasi Kerja yang Kompeten, e-ISSN: 2289-8115 ISSN: 1985-7012 Vol. 13 No. 1.
Haidar Putra Daulay, Pendidikan Islam Dalam Perspektif Filsafat, Jakarta: Kencana,2014.
Istarani, Kumpulan 40 Metode Pembelajaran, Medan: Media Persada, 2012.
M. Hasbi Amiruddin, Et.al, Dayah di Tahun 2050: Menatap Masa Depan Dayah Dalam Era Transformasi Ilmu dan Gerakan Kebangsaaan, Yogyakarta: Hexagon, 2013.
M. Hasbi Amiruddin, Et.al, Dayah di Tahun 2050: Menatap Masa Depan Dayah Dalam Era Transformasi Ilmu dan Gerakan Kebangsaaan, Yogyakarta: Hexagon, 2013.
M.Hasbi Amiruddin, Menatap Masa Depan Dayah di Aceh, Banda Aceh: PENA, 2008.
Moh. Haitami Salim dan Syamsul Kurniawan, Studi Ilmu Pendidikan Islam Yogyakarta: AR-Ruzz Media, 2012.
Muhammad AR, Akultrasi Nilai-nilai Persaudaraan Islam Model Dayah Aceh, Jakarta: Badan Litbang dan Diklat Puslitbang Lektur Keagamaan, Kemenang RI, 2010.
Munawiyah, dkk, Sejarah Peradaban Islam, Banda Aceh: Bandar Publising, 2009.
Murni, Ma’rifatullah Al-Ghazali: Solusi Pembentukan Akhlak Karimah, Banda Aceh: Ar- Raniry Press, 2018.
Nia Indah Purnamasari, “Konstruksi Sistem Pendidikan Pesantren Tradisional di Era Global: Paradoks dan Relevansi”, EL-BANAT: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam, Vol. 6, No. 2, 2016.
Silahuddin, Budaya Akademik dalam Sistem Pendidikan Dayah Salafiyah, Jurnal: MIQOT Vol. XL No. 2 Juli-Desember 2016.
Sudarto, Metodologi Penelitian Filsafat, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2002.
Syabuddin Gade, Esei-esei Pemikiran Pendidikan Al-Ghazali, Az-Zarnuji, Al-Abrasyi dan Asy-Syarbaini, Banda Aceh: Ar-Raniry Press, 2008.
Tasnim Idris, Penerapan Metode Targhib dan Tarhib dalam Pendidikan Islam: Studi Komparatif pada Dayah Terpadu dan Dayah Salafiah,Banda Aceh: Ar-Raniry Press, 2008.
Teuku Zulkhairi, Gerakan Santri Aceh Mewujudkan Perubahan, Banda Aceh: Madani Publisher, 2019.
Umi Mujawah Mahali dan A. Mudjib Mahali. Kode Etik Kaum Santri, Bandung: Al-Bayan, 1988.
Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003, tentang Pendidikan Nasional.
Yazid bin Abdul Qadir Jawas, Menuntut Ilmu Jalan Menuju Surga: Panduan Menuntut Ilmu, Bogor: Pustaka At-Taqwa, 2016.
Zainuddin dkk, Seluk Beluk Pendidikan dari Al Ghazali, Jakarta: Bumi Aksara, 1991.
Zamakhyari Dhofier, Tradisi Pesantren: Studi tentang Pandangan Hidup Kyai, Jakarta: LP3S, 1982.

Downloads

Published

2021-04-19

How to Cite

Alimuddin. (2021). Studi Komparatif Sikap Ta’dzim Santri Antara Dayah Tradisional dan Modern di Aceh. adabbur: urnal eradaban slam, 3(1), 220–249. https://doi.org/10.22373/tadabbur.v3i1.160